Butuh suatu keberanian baik bagi bunda maupun anak sendiri untuk pergi ke sekolah tanpa didampingi oleh pengasuh atau orang tua. Menjadi dilema tersendiri apabila orangtua bekerja atau sibuk sehingga mengharuskan anak pergi ke sekolah sendiri atau tidak ditemani. Bisa menggunakan kendaraan antar jemput sekolah, menggunakan ojek langganan atau memang berjalan kaki ke sekolah apabila dekat dari rumah.
Banyak manfaat yang didapat dari anak yang pergi sendiri ke sekolah seperti menumbuhkan keberanian atau kemandirian, menambah wawasan di lingkungan maupun dijalanan, menimbulkan percaya diri anak dan meningkatkan rasa adaptasi anak terhadap lingkungan.
Untuk anak yang sedang prasekolah maupun sekolah tidak ada batas usia tertentu kapan si anak dapat pergi sendiri ke sekolah. Hanya saja cobalah periksa dahulu beberapa syarat utama berikut sebelum bunda melepas anak bunda pergi atau pulang sendiri ke sekolah.
- Anak sudah lancar berbicara dan sudah mampu berkomunikasi dialog dengan orang lain. Orang lain juga bisa mengerti apa ucapan dan maksud pembicaraan anak
- Tidak selalu mengikuti kemana orang tua pergi. Dalam artian anak tidak terus mengintil pada orang tua
- Anak sudah bisa makan minum sendiri, pakai baju sendiri dan sudah mampu ke toilet sendiri
- Wawasan dan lingkungan sekitar sudah dikenalnya, sehingga sudah bisa beradaptasi dengan teman-teman dilingkungannya.
- Anak sudah memiliki kematangan kognitif atau berfikir yang mumpuni.
Selain syarat utama diatas, ada juga beberapa syarat tambahan untuk anak yang pergi sendiri ke sekolah antara lain :
- Anak sudah hafal indetitas diri baik untuk diri sendiri maupun nama orang tua dan keluarganya.
- Anak tahu alamat rumahnya, nomor telepon yang harus dihubungi begitu juga alamat sekolah dan alamat sekolahnya.
- Pastikan anak nyaman selama di perjalanan baik menggunakan kendaraan antar jemput maupun ojek langganan.
- Kenali aturan di jalan dan tata tertib berprilaku di jalan
- Selalu komunikasi dengan pihak sekolah, minta nomor handphone guru kelasnya
Jangan lupa juga untuk sesekali dampingi anak kesekolah seperti hari sabtu atau cobalah cuti dari kerja agar anak lebih diperhatikan.