Penyebab Keringat Berlebih pada Tubuh


1. Kopi panas, makanan pedas, minuman beralkohol dan rokok
 
Selain dari panas minuman, kafein merangsang sistem saraf pusat untuk mengaktifkan kelenjar keringat. Otak juga bereaksi terhadap capsaicin, zat yang membuat cabe bersifat panas yang dapat mengaktifkan kerja kelenjar keringat. 
Alkohol pun membuat Anda panas melalui proses vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah yang meningkatkan temperatur kulit. Begitu pula nikotin dalam rokok juga menyebabkan Anda mudah berkeringat karena mempengaruhi kadar hormon, kulit dan otak. Sebaiknya hindari makanan dan minuman tersebut.
2. Kain sintetis
Bahan polyester dan akrilik dapat memicu tubuh mengeluarkan keringat berlebih, karena mencegah keringat menguap. Sebaiknya kenakan pakaian dari bahan alami, yang sejuk dan menyerap keringat, seperti katun atau sutra, untuk membuat Anda tetap kering. 
Apabila Anda menderita telapak kaki berkeringat, cucilah kaki secara berkala dengan air dingin dan keringkan. Taburkan bedak di antara jari kaki. Gunakan sepatu dari bahan bernapas (misalnya kulit atau kanvas). Kenakan kaos kaki berbahan wol atau katun.
3. Tabir surya
Setelah memakai tabir surya, Anda akan merasa berkeringat, karena tabir surya menciptakan penghalang pada kulit yang membuat keringat sulit menerobos lapisan penghalang itu. Mengenakan busana panjang lebih baik daripada menggunakan tabir surya jika harus berada di bawah terik sinar matahari untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet yang menyebabkan kanker kulit.
4. Premenstruation Syndrome (PMS)
Pada beberapa wanita, tingkat estrogen yang turun begitu rendah pada hari-hari sebelum menstruasi dapat menyebabkan seseorang merasa kepanasan. Hal ini memang sulit dihindari, karena berkaitan dengan hormon. Untuk meminimalisir, gunakan deodoran bebas alkohol, dan tetap mandi dua kali sehari dengan menggunakan sabun lembut.
5. Obat
Obat tekanan darah, antidepresan, obat anti-inflamasi dan beberapa obat diabetes bisa menimbulkan efek berkeringat. Kurangi stres, kecemasan dan masalah emosi lain yang dapat memicu kenaikan produksi keringat. 
6. Kekurangan oksigen
Ruangan yang sempit dan kurang ventilasi sangat mengundang rasa gerah. Jaga lingkungan Anda tetap sejuk dan memiliki ventilasi yang baik.


Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan di tengah Postingan 2

Kode Iklan atau kode lainnya