Lagu Anak

Kring Kring Kring
 ( Ciptaan: Pak Kasur )
Kring kring kring ada sepeda
Sepedaku roda tiga
Kudapat dari ayah
Karna rajin bekerja






Naik Becak
  (Ciptaan: Ibu Sud)
Saya mau tamasya
Berkeliling keliling kota
Hendak melihat-lihat keramaian yang ada
Saya panggilkan becak
Kereta tak berkuda
Becak, becak, tolong bawa saya
Saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki
Melihat dengan aksi
Ke kanan dan ke kiri
Lihat becakku lari
Bagai takkan berhenti
Becak, becak, jalan hati-hati





Naik Delman
(Ciptaan: Pak Kasur)
Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya Hei!
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s’patu kuda





Kereta Api
Naik kereta api tut tut tut, siapa hendak turut
Ke Bandung Surabaya, bolehlah naik dengan percuma
Ayo kawanku lekas naik, kretaku tak berhenti lama
Cepat kretaku jalan tut tut tut, banyak penumpang turut
Kretaku seudah penat, karena beban terlalu berat
Disinilah ada stasiun, penumpang semua harus turun





Di Stasiun
( Ciptaan: A.T. Mahmud )
Di stasiun di stasiun sungguh ramai sekali
Hiruk pikuk semua sibuk di sepanjang peron
Ada yang bepergian ada yang menjemput
Ada pula yang mengantar di stasiun
Di stasiun di stasiun ramai sepanjang hari
Kereta api silih ganti datang dan berangkat
Semua menurut jadwal teliti dan tepat
Semua tertib dan teratur di stasiun





Kereta Apiku
(Ciptaan: A.T. Mahmud)
Kereta apiku, lari dengan kencang
Melintas sawah, bukit serta ladang
Angin mengejar, mencoba menghalang
Kereta apiku laju bagai terbang
Larilah cepat, hai kereta apiku
Bawaku segera ke tempat ku tuju
Jika kau tampak kampung halamanku
Bunyikan nyaring seruling keretamu


Bis Kota (Ciptaan: AT Mahmud)
Hilir mudik di jalan bis kota
membawa penumpang dengan teratur
siapa saja boleh ikut
asal janganlah lupa
membayar karcis pada pak kondektur
dari jauh tlah tampak bis kota
menderu di sepanjang jalan raya
di setiap perhentian ramai orang menanti
menunggu bis untuk pulang dan pergi
bis kota, bis kota, bis kota, bis kota




Perahu Kertas
 (Ciptaan: A.T. Mahmud)
Kuambil sehelai kertas
Bismillah kuucapkan sebelum ku mulai
Kertas kulipat menjadilah perahu
Alhamdulillah lihat hasilku


Kapal Api
Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut,
s’makin lama s’makin jelas
bentuk rupanya
Itulah kapal api yang sedang berlayar,
asapnya yang putih mengepul di udara


 Pesawat Jet
Lihatlah pak, lihatlah bu, pesawat pemburu
Pesawat jet, pesawat jet, di angkasa biru
Terbang dan melayang, menukik melenggang
Berguling-guling di atas, sangatlah berani

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan di tengah Postingan 2

Kode Iklan atau kode lainnya