Mengajarkan Anak Agar Patuh


Sangat penting untuk mengajarkan ketaatan kepada anak-anak. Ketika Anda mencoba untuk mengajarkan sesuatu, Anda mungkin menghadapi tantangan tertentu. Anak-anak Anda mungkin cepat merasa bosan, atau malah membuat ulah. Anak-anak suka memberontak karena mereka secara alami ingin melakukan hal-hal dengan cara mereka.
Meskipun terlihat lucu di usianya, penting untuk mengubah dan menyesuaikan diri dengan aturan sekolah dan masyarakat terutama saat anak mulai tumbuh dewasa.
Itulah mengapa penting untuk mengajarkan ketaatan kepada anak-anak. Terlepas dari bagaimana anak Anda bereaksi terhadap pelatihan Anda, lebih baik untuk terus maju dan konsisten dalam upaya Anda. Ajarkan anak dengan lembut dan ramah, namun tetapn berwibawa.
Nah. bagaimana mengajarkan anak agar patuh?

Tegas tapi tenang

Ketika Anda menetapkan aturan-aturan tertentu untuk diikuti oleh anak Anda, Anda harus terlebih dahulu menjadi lembut tapi tegas. Menjadi keras tidak akan membuat dampak yang diperlukan pada anak Anda dan itu justru akan memberikan efek kontra produktif karena anak Anda cenderung keras kepala jika dia tidak nyaman dengan suatu aturan.

Tunjukkan rasa hormat

Menghormati orang lain adalah kualitas penting. Karena anak-anak memiliki kecenderungan menyerap atau mempelajari kualitas tertentu dari lingkungan terdekat mereka, pastikan bahwa Anda pertama kali mempraktekkan apa yang Anda ajarkan pada mereka. Ketika Anda mengajarkan ketaatan kepada anak-anak, tunjukkan bahwa Anda tampil sebagai orang yang taat kepada sistem. Itu akan membantu anak untuk belajar sesuatu dari Anda.

Tetap konsisten

Cara mengajarkan ketaatan kepada anak-anak? Lebih baik untuk menjaga konsistensi dalam seperangkat aturan yang Anda bingkai untuk anak-anak Anda. Jika Anda terus bersikap fleksibel atau jika Anda mengendurkan aturan, anak-anak mungkin berpikir bahwa ketaatan adalah sifat yang dapat ditampilkan sesuai dengan kenyamanan.

Berikan hadiah

Ketika anak Anda mengesankan Anda dengan sikapnya yang taat dan patuh, berikan hadiah kecil yang dapat memotivasi anak Anda. Ketika anak Anda mematuhi aturan, dianjurkan untuk membalasnya dengan sesuatu yang ringan seperti membawanya ke bioskop atau memberinya waktu bermain ekstra dengan teman-teman. Tapi pastikan Anda tidak menjadikannya sebagai suatu kebiasaan.
Sementara mengajarkan ketaatan pada anak merupakan bukti cinta dan kepedulian. Jika anak tidak mematuhi aturan, berikan dia kesempatan kedua. Memberikan anak kesempatan lain akan memotivasinya untuk melakukan hal yang benar di waktu berikutnya.


Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan di tengah Postingan 2

Kode Iklan atau kode lainnya